Minggu, 27 Oktober 2019

Sumpah Pemuda


Salah satu tahapan penting dari proses bersatunya bangsa Indonesia dan terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Tiga butir pokok yaitu bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu menjiwai segenap komponen bangsa untuk meletakkan berbagai perbedaan demi mewujudkan sebuah persatuan.

Pemuda pada tahun perjuangan mampu mewujudkan persatuan yang kemudian menjadi tonggak penting bagi kemerdekaan Indonesia. Tentunya tugas merawat dan menjaga persatuan itu masih melekat pada pemuda saat ini. 

Peranan pemuda sangat menentukan dalam setiap tahapan perjuangan. Pemuda menjadi penggerak dan motivator bagi segenap elemen bangsa. Prestasi pemuda yang luar biasa itu dapat kita lihat dari salahsatu sosoknya, Jenderal Besar Soedirman. Soedirman yang lahir pada  24 Januari 1916 membuktikan kehandalan dan komitmennya yang hebat dalam perjuangan. Beliau meninggal pada tanggal 29 januari 1950 saat berumur 34 tahun dan memegang jabatan panglima besar, jabatan tertinggi dalam ketentaraan Republik Indonesia. Seorang Oerip Soemohardjo yang telah aktif menjadi tentara sebelum Soedirman lahir justru menjadi bawahannya sebagai kepala staf. Hal ini membuktikan peran besar pemuda yang demikian istimewa ketika itu.

Begitupula dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Sekali lagi peran pemuda menjadi penentunya. Para pemuda membawa Ir. Soekarno dan Moh Hatta ke Rengasdengklok untuk menekan para tokoh agar segera memproklamasikan kemerdekaan serta meyakinkan mereka bahwa Jepang telah kalah. Hasilnya adalah kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Pemuda selalu menjadi penentu perubahan. Bergantinya orde lama ke orde baru serta berganti ke orde reformasi juga dihasilkan dari tekanan pemuda dengan melakukan demonstrasi menuntut perubahan. Maka menjadi jelaslah bahwa nasib bangsa ini berada di tangan pemuda. Allah SWT telah menyampaikan “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang ada pada diri mereka

Tantangan bangsa kedepan memang semakin beragam. Namun ketika pemuda mempunyai kemauan kuat untuk ikut menyelesaikan segala permasalahan yang menimpa, tentunya akan semakin banyak pengalaman yang didapatkan sehingga kelak akan mempermudah menyelesaikan masalah yang seringkali berulang. Semua itu dapat terwujud jika pemuda menyisihkan egonya, tidak mudah terbakar amarah terhadap saudara sendiri yang kadang hanya berawal dari permasalahan kecil yang tidak penting.

Maka pemuda harus mampu membawa diri sesuai potensi dan minatnya. Pemuda harus bisa mengambil peran dalam pembangunan masyarakat di berbagai bidang sesuai kapasitasnya. Pemuda harus sanggup menentukan setiap kemanfaatan yang didapatkan dalam beragam aktifitasnya. Pemuda tidak mudah hanyut dalam kesia-siaan. Pemuda Indonesia adalah pemuda yang berani mewujudkan tegaknya kebenaran.

Salam pemuda. Selamat Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 – 28 Oktober 2019. Buktikan Sumpah Kita. Merdeka

M. ANANTIYO WIDODO

Tags :

bm

anantiyo

Pencari Inspirasi

Hikmah atau inspirasi adalah kekayaan yang menghidupkan akal, memperkuat insting kebijakan, dan mengkaryakan bakat .

  • anantiyo
  • M Anantiyo Widodo
  • anantiyo_widodo
  • anantiyo.widodo@gmail.com
  • Anantiyo Widodo

Posting Komentar