Muhamad Anantiyo Widodo

Muhamad Anantiyo Widodo (lahir pada 21 April 1983), adalah CEO FAT, membawahi sebuah yayasan dengan 5 sekolah serta grup bisnis bernama FAT Group. Disamping itu, ia adalah Direktur sebuah lembaga training bernama BeningAti Institute. 

DUNIA PENDIDIKAN
Walaupun ia merupakan Sarjana Ekonomi, alumnus Universitas Diponegoro ini lebih banyak aktif di dunia pendidikan. Pertamakali menjadi guru di SMK Ganesa Satria 4 Kedu Temanggung pada tahun 2009. Kemudian ikut merintis berdirinya SMP IT Cahaya Insani pada 2010 hingga menjadi Kepala Sekolahnya pada 2014 sampai 2017. Pada 2021 ia diangkat menjadi ketua Yayasan Fi Ahsani Taqwim yang mengelola lima sekolah dari PAUD (TK) hingga SMP. Selain itu juga menjadi pengurus JSIT (Jaringan Sekolah Islam Terpadu) Indonesia Wilayah Jawa Tengah. Kini, Anantiyo juga menjadi dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ihsanul Fikri Magelang, Jawa Tengah.

TRAINING MOTIVASI
Kesulitan mendapatkan motivator untuk para pelajar ketika ia didaulat menjadi direktur eksekutif Iqro Club memaksanya belajar cara memberikan motivasi. Maka pada 2007 ia mendirikan lembaga motivasi bernama REFRSH Training and Consulting Institute yang kini berubah nama menjadi BeningAti Institute. Training unggulannya adalah Get Winner Motivation Training, sebuah pelatihan singkat menemukan langkah menuju kemenangan hidup.

TALENTS MAPPING
Sebagai Ketua Yayasan Pendidikan, Anantiyo bersama tim merancang kurikulum Sekolah Qurani Ramah Bakat. Istilah ramah bakat merujuk pada 34 tema bakat pada konsep Talents Mapping. Anantiyo telah lulus menjadi praktisi Talents Mapping setelah mengikuti serangkaian pelatihan dengan dikeluarkannya sertifikat No 006.TM201.26.2024 oleh Pathfinder Consulting sebagai penyelenggara resmi pelatihan Talents Mapping yang ditandatangani Abah Rama Royani, Founder of Talents Mapping LEADPRO Consulting.

ORGANISASI
Anantiyo tercatat sangat aktif dalam berbagai organisasi sejak mahasiswa. Ia pernah menjadi ketua organisasi pergerakan mahasiswa hingga terpilih sebagai Presiden Partai Mahasiswa di UNDIP. Sepulangnya di Temanggung mendirikan cabang Iqro Club dan menjadi Direktur Eksekutif. Melalui Iqro Club, ia membina ribuan pelajar dalam berbagai program. 
di Desanya, Anantiyo merupakan Ketua Karangtaruna. Pernah pula ia menjabat Ketua Karangtaruna Kecamatan. Disamping itu, ia terpilih menjadi Wakil Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Temanggung.

PEMBERDAYAAN
Anantiyo terpanggil untuk mengabdikan ilmunya sebagai sarjana ekonomi pembangunan. Ia kemudian bergabung menjadi Relawan Inspirasi Rumah Zakat pada 2016. Kini ia diberi tugas sebagai Ketua Forum Desa Berdaya Propinsi Jawa Tengah, merupakan forum pemberdaya desa dari Rumah Zakat yang beranggotakan 400an relawan mewakili desa masing-masing.
Anantiyo juga mendirikan Yayasan Sekolah Tani Masyarakat, sebuah lembaga pemberdaya masyarakat yang konsen pada pendidikan dan pelatihan pertanian bagi masyarakat. Untuk mengelola hasil pemberdayaan, ia mendirikan Koperasi bernama Andalan Berkah Bumi. Koperasi ini memproduksi kopi, beras, ikan dan ternak hasil pengelolaan pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan di Kabupaten Temanggung.
Berikutnya, Anantiyo juga didaulat menjadi Ketua Dewan Pembina Yayasan Senyum Anak Negeri, sebuah yayasan yang konsen pada pemberdayaan masyarakat di Indonesia Timur, terutama Nusa Tenggara Timur.

WAKAF
Saat ini, Anantiyo terpilih menjadi Assesor Nadzir Wakaf di LSP Badan Wakaf Indonesia (BWI). Sebagai assesor, ia sering diminta untuk assesment calon Nadzir Wakaf dari berbagai lembaga.

UMROH
Sejak tahun 2019, Anantiyo sering diminta menjadi pembimbing Ibadah Umroh dan konsultan pemasaran biro umroh.

BERSEPEDA
Anantiyo memiliki hoby bersepeda, walaupun bukan pesepeda yang mampu mengayuh pedal jarak jauh. Baginya, bersepeda adalah cara menikmati alam dan mensyukuri nikmat kesehatan yang diberikan oleh Allah.

PERUSAHAAN
Anantiyo merupakan Direktur CV Comtech Media Umat, sebuah perusahaan yang bergerak di jasa dan jual beli peralatan IT. Ia juga mendirikan CV Amanah Bangun Berkah, sebuah perusahaan konstruksi dan properti. Usaha lainnya adalah laundry yang diberinama UMBAH. Anantiyo juga mendirikan perusahaan jasa konsultasi riset bernama PT Bening Ati Manajemen dan menjadi direktur utamanya

KELUARGA
Anantiyo mempunyai 1 istri dan 4 anak. Bersama keluarganya, ia tinggal di Dusun Ngumpul, Desa Kedungumpul, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Posting Komentar